01/10/2025 · 3 hari yang lalu

Bahas Perbandingan Rem ABS dan Non ABS Buat Berkendara

rem ABS, Bahas Perbandingan Rem ABS dan Non ABS Buat Berkendara

Sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS) kini sudah banyak dipakai di mobil maupun motor modern.

Teknologi ini berperan besar menjaga kendali kendaraan saat pengereman mendadak, terutama di jalan licin.

Menurut Founder Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Jusri Pulubuhu, ABS memang efektif, meski tidak di semua lintasan.

rem ABS, Bahas Perbandingan Rem ABS dan Non ABS Buat Berkendara

ABS pertama kali diterapkan pada mobil produksi massal pada 1978, ketika Bosch dan Daimler memasangnya di Mercedes-Benz S-Class W116.

“Memang ABS sangat efektif, tentu tidak semua lintasan. Parameter lintasan harus jadi aspek pertimbangan. Contoh kalau aspal, maka pengereman ABS dalam konteks jarak dibanding non-ABS akan lebih efektif dengan catatan seluruh komponennya sama. Jadi dua mobil tipe sama, ban dan suspensi sama, satu ABS dan satunya non-ABS, maka ABS lebih efektif," kata Jusri kepada Kompas.com, Rabu (1/10/2025).

Tapi kalau permukaan itu bumpy atau bergelombang, kata Jusri, ABS cenderung memiliki jarak pengereman lebih panjang, padahal semua komponen variabelnya sama, termasuk sopirnya sama.

"Kenapa? Karena saat roda mengerem di lintasan bumpy, roda bisa floating atau mengambang. Saat itu sensor ABS harus merilis karena mengganggap kondisi selip, sehingga sensor membuat roda tetap berputar," kata Jusri.

Selain itu kata Jusri, rem ABS juga kurang efektif di permukaan lintasan seperti rumput, tanah, atau loose gravel.

rem ABS, Bahas Perbandingan Rem ABS dan Non ABS Buat Berkendara

Ilistrasi skema kerja rem ABS

"Untuk kendaraan yang melintasi jalur off-road, apalagi sepeda motor, maka setelan ABS bisa dimatikan," kata Jusri.

Adapun keunggulan pengereman ABS dibandingkan non-ABS adalah kesempatan untuk menghindar. ABS jauh lebih efektif karena saat mengerem, mobil masih bisa diarahkan.

"Bagi yang non-ABS, saat melakukan pengereman darurat, pengemudi tidak bisa ambil manuver menghindar, kecuali sangat jago, lepas pedal gas, kemudian mengatur ulang," kata Jusri.

"Jadi secara keseluruhan, untuk ordinary driving, ABS merupakan rekomendasi terbaik. Tapi kalau off-road, tidak direkomendasikan sebab dibuat untuk mengemudi biasa,” kata Jusri.

 rem ABS, Bahas Perbandingan Rem ABS dan Non ABS Buat Berkendara

Test drive Mitsubishi All New Triton di medan off road

Senada, Training Director SDCI Sony Susmana menegaskan, perbedaan ABS dan non-ABS paling terasa dalam kondisi darurat.

Menurutnya, ABS bukan soal jarak pengereman lebih pendek, melainkan soal memberi ruang bagi pengemudi untuk menghindar.

“Mindset yang berkembang, mobil dilengkapi ABS ketika energinya membuat jarak pengereman lebih pendek dan aman. Antara ABS dan non-ABS, jarak berhentinya sebenarnya tidak signifikan," kata Sony.

"Perbedaan hanya pada salah satunya slip ketika mengerem dan satunya tidak. ABS itu memang diciptakan bukan untuk memperpendek jarak berhenti, tapi untuk memberi waktu menghindar," kata Sony.

Somy menjelaskan. buat harian ABS sangat berguna sebab setiap saat, pada dasarnya pengemudi bisa melakukan emergency brake, dan waktu terjadi pengemudi bisa menghindar.

"Refleks penggunaan non-ABS, waktu mengerem mendadak hanya mengerem tanpa bisa menghindar, sedangkan dengan ABS diberikan waktu, jadi bisa menghindar," katanya.

"Kemudian di jalan licin, saat mengerem mobil lebih cenderung stabil,” ujar Sony.

Postingan Terkait

Categories

Tags

© CarPress Network. All Rights Reserved. Designed by CarPress