Momen yang terekam di sebuah dermaga itu sontak menarik perhatian publik, tak hanya karena kekuatan fisiknya, tetapi juga karena menggambarkan kerasnya kehidupan buruh di pelabuhan tradisional Indonesia.
Buruh pelabuhan angkat motor 118 Kg
Dari laman resmi Yamaha Indonesia, motor ini dibekali mesin 149,79 cc, berpendingin cairan, 4 langkah, SOHC 4 klep, dengan daya maksimum 11,3 kW pada 8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Dengan spesifikasi tersebut, MX King dikenal sebagai motor bertenaga yang tangguh di berbagai kondisi jalan. Motor ini juga tersedia dalam tiga pilihan warna, yakni Red, Cybercity, dan Grey, dengan harga mulai dari Rp 27.725.000 (on the road Jakarta).
Namun di luar spesifikasi dan tampilannya yang sporty, motor itu justru menjadi simbol nyata beratnya beban kerja yang harus dipikul buruh pelabuhan. Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat seorang pria bertubuh kekar menaiki papan kayu menanjak sambil mengangkat motor di bahunya menuju daratan, sementara pekerja lain mengangkut peti-peti kayu di sekitarnya.
Fenomena ini masih kerap dijumpai di pelabuhan rakyat yang belum dilengkapi fasilitas bongkar muat modern. Para pekerja, atau kuli angkut, harus mengandalkan kekuatan fisik untuk memindahkan berbagai jenis barang, mulai dari bahan kebutuhan pokok hingga kendaraan bermotor.
Video tersebut mengundang beragam reaksi. Banyak yang kagum pada ketangguhan pekerja itu, namun juga menyayangkan kondisi kerja yang berisiko tinggi.
“Pejuang rupiah demi keluarga,” tulis warganet.
”semua akan dilakukan demi keluarganya,” timpal warganet lainnya.
