
Untuk jadi bahan pertimbangan, berikut ini hasil adu kenyamanan antara Toyota Agya, Honda Brio dan Daihatsu Ayla.
Ketiga LCGC ini jadi mobil bekas yang cukup populer dan jadi favorit di bursa mobil bekas (mobkas).
Karena perlu diketahui kalau faktor kenyamanan pada sebuah LCGC juga tidak kalah penting.
Pada pengetesan kali ini, masih menggunakan trim yang sama, yaitu Toyota Agya TRD S, Honda Brio Satya E, dan Daihatsu Ayla R Deluxe, ketiganya sama-sama bermesin 1.200 cc bertransmisi matik.
Kalau bicara kenyamanan pasti akan membahas bantingan suspensi, meskipun Honda Brio unggul di sektor akselerasi dan efisien BBM, tapi Brio punya karakter suspensi yang keras.
Sudah bukan rahasia jika karakter mobil-mobil Honda cenderung lebih keras, seperti pada bantingan Brio Satya yang juga cenderung lebih keras.
Sementara untuk Toyota Agya dan Ayla lebih nyaman jika melintasi jalan bergelombang.
Bahkan improvement yang dilakukan Toyota dan Daihatsu cukup berhasil dengan penggunaan busa jok yang lebih tebal dan empuk sehingga membuat lebih nyaman.
Sedangkan Jok Honda Brio Satya memang terasa lebih tipis yang membuat cepat lelah jika melakukan perjalanan yang panjang.
Kemudian soal peredaman kabin, perbedaan ketiga mobil ini tidak terlalu jauh dan masih dalam kategori baik.
Daihatsu Ayla saat kondisi AC off 30,9 dB dan AC on 37,1 dB, Toyota Agya ketika AC off 31,5 dB dan saat AC on menjadi 37,7 dB. Sedangkan Honda Brio Satya ketika AC off 31 dB sementara AC on 37,7 dB.
Namun yang jadi masalah adalah ketika Honda Brio berjalan, road noise yang ada di Brio Satya terasa lebih besar sehingga sedikit mengorbankan kenyamanan.