Atas diskresi kepolisian, Jasa Marga melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) akan melakukan rekayasa lalu lintas.
Langkah ini dilakukan sehubungan dengan pekerjaan pemasangan box girder pada segmen 4 Proyek Tol Kataraja di Km 27+500, yang diperkirakan berdampak pada arus lalu lintas Jalan Tol Sedyatmo arah Jakarta.
Pelaksanaan rekayasa lalu lintas akan berlangsung selama pekerjaan, yakni pada 11–12 Oktober 2025, mulai pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
Dalam keterangan resminya, Ginanjar Bekti R., Senior Manager Representative Office 2 JMT menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan prosedur mitigasi kepadatan lalu lintas.
Langkah yang dilakukan antara lain pemasangan rambu-rambu sebelum area kerja, optimalisasi area kerja, serta koordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) untuk pengaturan arus lalu lintas.
Tol Kataraja.
Selain itu, agar informasi tersampaikan kepada pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan melalui media luar ruang, seperti spanduk imbauan, leaflet informasi, serta banner digital di Dynamic Message Sign (DMS) pada Jalan Tol Sedyatmo arah Bandara Soekarno-Hatta dan arah Jakarta.
“Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang timbul akibat pekerjaan tersebut. Kami mengimbau pengguna jalan untuk berhati-hati, mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas, serta mengatur waktu perjalanan dan memastikan kecukupan saldo kartu elektronik,” ujar Ginanjar.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com.
