Dunia otomotif tengah dihebohkan dengan kabar bahwa Nissan berencana membangkitkan kembali salah satu model sport paling ikonik mereka, Pabrikan asal Jepang itu akan menghadirkan mobil dengan mesin turbo yang ramah lingkungan.
Dikutip VIVA dari Autoevolution Jum’at, 17 Oktober 2025, mobil tersebut adalah model Nissan Silvia, yang terakhir diproduksi pada awal 2000-an dan dikenal sebagai simbol mobil sport ringan yang digemari para pecinta drifting di seluruh dunia.
Diler mobil Nissan di Amerika Serikat
Rumor ini muncul setelah Ivan Espinosa, selaku Senior Vice President for Global Product Strategy and Product Planning Nissan, menyebutkan bahwa membawa kembali Silvia adalah ide yang terus “menghantui pikirannya.”
“ingin sekali membawanya kembali, hanya sebuah ide di kepala saya,” kata Ivan Espinosa.
Kembalinya Semangat Mobil Sport Klasik
Nama Silvia sendiri memiliki sejarah panjang dalam dunia otomotif. Pertama kali diluncurkan pada tahun 1964, model ini berkembang menjadi simbol mobil sport Jepang yang ringan, bertenaga, dan mudah dimodifikasi. Generasi terakhir, Silvia S15, masih dianggap sebagai salah satu mobil sport terbaik dalam hal keseimbangan antara performa dan handling.
Kehadiran Silvia generasi baru akan menjadi bagian dari upaya Nissan menghidupkan kembali citra sporty mereka, yang sempat meredup setelah fokus besar perusahaan bergeser ke kendaraan listrik seperti Ariya dan Leaf.
Meski begitu, Espinosa menegaskan bahwa kebangkitan Silvia tidak akan dilakukan tergesa-gesa. Proyek ini masih berupa ide konseptual yang membutuhkan studi mendalam, terutama dalam hal desain, regulasi, dan biaya pengembangan.
Terinspirasi dari Konsep Nissan IDx
Salah satu petunjuk terbesar terkait arah desain Silvia baru datang dari Nissan IDx Concept, yang pertama kali diperkenalkan di ajang Tokyo Motor Show 2013. Mobil konsep tersebut memadukan gaya retro yang terinspirasi dari Datsun 510 dan Silvia klasik, namun dengan pendekatan modern dan teknologi terkini.
Mesin Bakar atau Listrik? Nissan Masih Menimbang
Lelang Nissan Silvia S15
Di tengah transisi besar menuju era elektrifikasi, pertanyaan utama muncul: apakah Silvia baru akan menggunakan mesin konvensional, hybrid, atau listrik penuh?
Sejumlah analis memperkirakan bahwa Nissan kemungkinan akan menghadirkan dua opsi: versi hybrid ringan (mild hybrid) untuk menjaga sensasi sporty khas Silvia, dan versi EV (electric vehicle) untuk mengikuti arah pasar global.
Model ini juga diharapkan memiliki tenaga di kisaran 250–300 horsepower, cukup untuk mempertahankan reputasi Silvia sebagai mobil sport tangguh namun tetap ramah digunakan di jalan raya.
Menghidupkan kembali Silvia bukan tugas mudah. Regulasi emisi dan keselamatan yang semakin ketat membuat mobil sport berperforma tinggi sulit dikembangkan tanpa kenaikan harga yang signifikan. Selain itu, Nissan perlu memastikan permintaan pasar cukup besar untuk menutupi biaya riset dan produksi.
Espinosa juga menekankan bahwa Nissan tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan tanpa analisis pasar yang matang. Fokus utama mereka adalah memastikan setiap model baru sesuai dengan identitas merek dan kebutuhan konsumen modern.
VIVA Otomotif: logo Nissan
Meskipun belum ada konfirmasi resmi, indikasi kuat dari pernyataan petinggi Nissan menunjukkan bahwa Silvia berpeluang besar untuk lahir kembali. Kombinasi desain ikonik, teknologi ramah lingkungan, dan semangat “fun-to-drive” menjadi kunci agar mobil ini sukses di pasar modern.
