
Salah satu langkah strategis yang dijalankan adalah melalui program Shell Master Mechanic 2025, sebuah inisiatif untuk meningkatkan kompetensi mekanik bengkel rekanan Shell di berbagai wilayah Indonesia.
Program ini menjadi bagian penting dari strategi Shell Indonesia dalam memperkuat lini bisnis pelumas yang kini menjadi fokus utama perusahaan secara global.
Di saat segmen ritel bahan bakar sedang dalam masa transisi, sektor pelumas tetap menunjukkan pertumbuhan stabil, terutama seiring meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan kebutuhan layanan purna jual di Tanah Air.
Melalui Shell Master Mechanic 2025, lebih dari 1.800 mekanik dari jaringan lebih dari 1.000 bengkel rekanan Shellmendapatkan pelatihan komprehensif.
Program ini menggabungkan pembelajaran teknis tentang produk pelumas dengan materi pelayanan pelanggan, agar para mekanik mampu memberikan rekomendasi yang tepat dan membangun kepercayaan pengguna kendaraan.
Kartika Pelapory, Vice President Marketing Lubricants Shell Indonesia, mengatakan bahwa mekanik memiliki peranan vital dalam rantai pelayanan bengkel.
Program yang telah berjalan sejak 2018 itu juga menggelar kompetisi nasional untuk mengukur kemampuan para peserta, dimulai dari pelatihan daring, kompetisi tingkat daerah, hingga babak final di tingkat nasional.
Kompetisi ini bukan sekadar ajang mencari pemenang, tetapi juga sarana memperkuat jejaring dan semangat profesionalisme di kalangan mekanik.
Langkah Shell memperkuat program pelatihan mekanik ini mencerminkan arah baru perusahaan di tengah pergeseran bisnis globalnya. Dengan fokus pada energi yang lebih bersih dan efisien, sektor pelumas dinilai sebagai salah satu pilar yang tetap relevan dan berpotensi besar di pasar Indonesia.
Ke depan, Shell Indonesia berencana memperluas jangkauan pelatihan ini agar menjangkau lebih banyak bengkel independen, tidak hanya di kota besar tetapi juga di daerah-daerah dengan pertumbuhan kendaraan tinggi.
Dengan begitu, kualitas layanan purna jual di seluruh Indonesia dapat meningkat secara merata—mendukung ekosistem otomotif nasional yang semakin kompetitif dan berkelanjutan.